26 March 2012

Katakan Cinta

Cinta adalah sebuah kejujuran
Keikhlasan hati untuk saling terpaut
Bukan sekedar kata dan janji
Tuk menggapai hiasan hati nurani

Katakan cinta bila itu adanya
Katakan sayang bila itu rasanya
Katakan cinta itu bila dari lubuk hati yang paling dalam
Katakan dan terus katakan dengan kejujuran dan keikhlasan

Bila rasa telah tiada
Hati telah mendua
Ternoda di dalam jiwa
Biarkan nurani yang bicara

Jangan katakan cinta bila hati telah ternoda
Pergi dan biarkan cinta itu tertiup bagai debu
Terbakar rasa bagai sembilu mengiris tubuh
Menghiasi hari dan cinta yang semu

Kenangan indah dan rasa cemburu
Membungkam hati membakar nurani
Bertasbih berharap semua berlalu
Untuk menggapai harapan dan cinta yang baru

Raihlah Cintamu



Buat mu yg sedang terluka karena cinta
“Hidup itu bagaikan roda yang terus berputar, ketika masih berada di bawah dan hidupmu terasa begitu sulit, tetapi keadaan itu tidaklah untuk selamanya, bersabarlah dan berdoalah karena cinta yang lain akan datang dan menghampirimu dan menganugerahimu cinta yang lebih baik dari cinta sebelumnya”

Buat mu yang tidak percaya akan CINTA,
“Bukalah hatimu, jangan menutup mata akan keindahan yang ada di dunia ini maka cinta akan membuat hidupmu menjadi lebih berwarna dan bermakna"

Buat mu yang mendambakan cinta
"Bersabarlah karena cinta yang indah tidak terjadi dalam sekejap. yakinlah Tuhan sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu"

Buat mu yang mendapatkan cinta
"Pelajarilah cinta itu, rajutlah dengan benang emas, ukirlah tanda cintamu di setiap bingkai cinta, dan semayamkan kata cinta itu di dalam lubuk hatimu bila itu jodohmu"

Sadarkah kita


Cinta kata-kata yang dapat membuat sebuah trouma dalam hidup bagi yang merasakan kegagalan dan terhianati olehnya. Cinta kata-kata yang begitu indah, menyejukan jiwa, menentramkan hati laksana bunga yang sedang mekar, mengeluarkan kelopak yang berwarna segar, indah dan harumnya menyebar ke lingkungan di sekitarnya, itupun bagi yang mendapatkan dan merasakan keberhasilan dari cinta.
Memang cinta itu anugrah, siapa saja akan merasakan cinta tersebut, akan tetapi akan sangat sedikit sekali yang mendapatkan cinta sejati pada zaman seperti saat ini, cinta saat ini sudah seperti di perdagangkan, masing-masing akan mengambil keuntungan dari cinta tersebut dan bahkan banyak yang terlena dengan yang namanya cinta dan akhirnya akan berbuntut kekecewaan dan menjadi penyesalan seumur hidup.
Berbahagialah dirimu apabila menemukan cinta sejatimu, tapi akan menderita dirimu apabila menemukan cinta yang hanya sekedar ucapan yang membuat dirimu terlena olehnya dan tanpa sadar cintamu di petik olehnya dan setelah itu di campakan begitu saja bagai sampah yang tak berguna.
Pelajarilah makna cinta sesunggunya, hidupmu adalah masa depanmu. Cintamu adalah cita-citamu untuk masa depanmu, jangan di kotorkan oleh nafsu sesaat yang dapat merugikan dan menghacurkan masa depanmu. Pikirkan dan renungkan kemudian ambil tindakan kemana arahmu untuk masa depanmu.

Cobaan dalam hidup

Hidup memang penuh dengan cobaan, kadang senang, bahagia, terharu, sedih, tersiksa, menderita, dll. Itulah hidup yang tak akan berhenti di rasakan sepanjang nyawa masih melekat di badan.
Banyak hal terkadang kita lakukan untuk mengatasi cobaan tersebut dan semakin keras kita untuk menelesaikannya terkadang semakin besar pula dorongan godaan tersebut untuk membuat kita patah semangat alias prustasi. Syeitan memang ada di sekeliling kita untuk selalu menggoda agar kita prustasi dalam hidup dan akhirnya mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan perkara dalam hidup.
Cobalah untuk belajar tenang dan bertawakal serahkan diri kepada sang pencipta untuk senantiasa berdoa dalam menghadapi permasalahan tersebut, berat memang tetapi lambat laun akan membawa titik terang dalam hidup dan ingatlah segala perkara akan mendapatkan hikmahnya dan si pembuat perkara suatu saat akan mendapatkan hukumannya yang setimpal dari Allah SWT, baik masih berada di alam nyata saat ini ataupun di alam lain sebagaimana yang telah di janjikan oleh sang pencipta alam semesta ini.[ed]